Tuesday, November 1, 2016

AL-‘AZIM (MAHA BESAR)



Firman Allah Ta’ala maksudnya, “Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar yakni tiada mencapai oleh akal akan hakikat zat-Nya, yang tiada tercapai oleh mata akan kebesaran-Nya atau yang tiada kesudahan bagi kebesaran-Nya dan tiada permulaan-Nya”.

Kebesaran Allah Ta’ala tidak terhingga, tidak terhad sehingga makhluk-makhluk-Nya tidak mampu melihat zat Allah Ta’ala. Allah Ta’ala adakan hijab (dinding) di antara zat-Nya dengan makhluk-Nya. Jika dibuang dinding itu nescaya semua makhluk-Nya hancur menjadi abu. Setiap yang dilihat menjadi abu, tidak tertahan menghadapi kebesaran Allah Ta’ala.

Apabila nabi Musa AS bermunajat di gunung Turusaina, Allah Ta’ala bercakap dengan nabi Musa AS Nabi Musa yang mendengar cakap Allah Ta’ala itu meminta hendak melihat Allah Ta’ala. Tuhan berkata, “Kamu tidak boleh melihat aku. Sila lihat gunung Turusaina. Jika gunung Turusaina itu boleh menetap kamu bolehlah melihat aku”.

Apabila dijelmakan, ada ulamak mengatakan bukannya zat tetapi hijab yang mendindingkan antara Allah Ta’ala dengan makhluk-Nya gunung Turusaina menjadi hancur, menjadi debu sama rata dengan tanah dan nabi Musa tersungkur pengsan.

Apabila kaum bani Israil meminta hendak melihat Allah Ta’ala, mereka disambar petir menyebabkan mereka pengsan.

Di sisi ahli Sunnah wal jamaah boleh melihat Allah Ta’ala pada hari kiamat kelak. Allah Ta’ala tidak izin kita melihat-Nya di alam dunia ini. Allah Ta’ala yang maha Besar mahkluk-Nya tidak mampu untuk melihat zat-Nya.

KULIAH YT

No comments:

Post a Comment