Friday, November 11, 2016

ILLIYYIN

Firman Allah Ta’ala surah al- Muthaffifin ayat 18-25:

“Ingatlah wahai manusia sesungguhnya kitab suratan amal orang-orang yang berbakti dengan taat dan amal kebajikan adalah didaftarkan di dalam illiyyin dari tempat yang tinggi dan apa jalannya engkau dapat mengetahui apa dia illiyyin itu, ialah tempat simpanan kitab catatan yang jelas nyata yang disaksikan oleh sekumpulan malaikat yang didampingkan tuhan di sisinya.

Sesungguhnya orang-orang yang berbakti dengan taat dan amal kebajikan tetap berada di dalam syurga yang penuh nikmat.

Mereka berehat di atas pelamin-pelamin yang berhias sambil melihat segala keindahan dan kemuliaan yang disediakan untuk mereka di situ.

Engkau dapat melihat pada muka mereka cahaya nikmat yang mereka perolehi. Mereka diberi minum dari satu minuman yang termeteri bekasnya,
Meterainya kasturi dan untuk memperolehi nikmat kesenangan, itulah hendaknya berlomba-lomba mereka yang ingin merebut kelebihan dan kesenangan dan campuran minuman itu adalah dari tasnim iaitu mata air yang diminum daripadanya oleh orang-orang yang didampingkan tuhan di sisinya. 

Sesungguhnya orang-orang yang derhaka, mereka selalu tertawa-tawakan orang-orang yang beriman dan apabila orang-orang yang beriman lalu dekat mereka, mereka mengerling dan memejam celikkan mata mereka sesama sendiri mencemahkan orang-orang yang beriman itu. 

Dan apabila mereka kembali kepada kaum keluarga mereka, mereka kembali dengan riang gembira
Dan apabila mereka melihat orang-orang yang beriman mereka berkata sesungguhnya orang-orang itu adalah orang-orang yang sesat padahal mereka tidak diutus untuk menjaga sesat atau tidaknya orang-orang yang beriman itu.

Pada hari ini orang-orang beriman pula tertawakan orang-orang yang kafir itu.

Sambil mereka berehat di atas pelamin-pelamin yang berhias serta melihat hal berlaku kepada musuhnya untuk menambahkan kegembiraan mereka, mereka ditanya bukankah orang-orang yang kafir itu telah dibalas akan apa yang telah mereka kerjakan dahulu.”

Menjadi kelaziman kepada al-Qurnul Karim mencampurkan cerita ahli-ahli syurga dengan ahli-ahli neraka. Bila dicerita neraka dicerita syurga dan bila dicerita syurga dicerita neraka pula. Ini bertujuan memberi galakan dan amaran iaitu memberi berita gembira dan berita yang menakutkan. Antara orang-orang beriman yang mengerjakan amalan soleh dengan orang-orang kafir yang jahat mengerjakan amal-amal yang jahat.

Orang-orang kafir yang jahat tempatnya di neraka pada hari kiamat kelak. Orang-orang beriman dan mengerjakan amal yang soleh ditempatkan kedudukan mereka dalam syurga pada hari kiamat kelak.

Ketahuilah kitab suratan amal yang baik kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal  yang soleh diletakkan di dalam illiyyin.

Illiyyin ialah tempat yang sangat tinggi dan paling mulia. Para ulamak mengatakan ditempatkan di sisi Allah SWT, di bawah arasy (singgahsana Allah).

Adakah kamu tahu wahai Muhamad SAW apa dia illiyun itu? 

Iaitulah kitab yang ditulis di dalamnya amal-amal yang baik yang diganda-gandakan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang soleh ditulis dengan tulisan yang tidak luntur dan tidak hilang.

Tidak cukup dengan tulisan sahaja, mereka disaksikan pula oleh mereka yang hampir dengan tuhan terutamanya para malaikat Allah bahawa mereka sebenarnya telah mengerjakan amal yang soleh itu.

Sesungguhnya mereka yang mengerjakan amal yang soleh itu setelah mereka beriman berada di dalam syurga yang tidak terhingga nikmatnya disediakan oleh Allah SWT. 

Mereka berada di atas tempat-tempat duduk yang dihiaskan dengan hiasan-hiasan yang indah dan mereka berasa amat gembira dan muka mereka berseri-seri.

Mereka diberi minum dengan minuman air buah-buahan (air arak tetapi tidak mabuk) yang ditutup dengan miski yang mempunyai bauan yang sedap. Oleh itu berlomba-lomba di atas dunia untuk mencari kelebihan itu dengan membuat amal kebajikan sebanyak-banyaknya. 

Orang-orang kafir yang mengerjakan kejahatan atas dunia dulu gelak ketawa terhadap orang-orang yang beriman. Apabila orang-orang beriman itu berjalan di hadapan mereka maka orang-orang kafir itu mempersenda-sendakan sesama mereka. 

Setelah balik kepada puak-puak mereka, orang-orang beriman diperbodoh-bodohkan. Mereka berkata orang-orang beriman ialah puak sesat. Mereka tidak diutus oleh tuhan untuk menjaga orang-orang beriman. 

Pada hari kiamat orang-orang beriman pula akan bergelak ketawa melihat mereka yang kafir di atas dunia. Orang beriman akan balas di hari kiamat kelak. Orang beriman duduk di tempat duduk yang dihiaskan dengan hiasan yang cantik di hari kiamat kelak dan dilihat oleh orang kafir itu.

Ayat ini memberi semangat kepada nabi dan para sahabatnya masa berada di Mekah ketika Islam dalam keadaan lemah dan memberi semangat kepada kita yang mengikut nabi pada hari ini terutamanya di zaman fitnah yang dialami orang Islam. 

KULIAH TAFSIR YT

No comments:

Post a Comment